Kamis, 11 Juli 2013

Fiksi Mini #4


- Suapan IFTHAR ummi -
" Sini.. temani ummi buka puasa,
" Tapi saya tidak puasa mi,
" Sudah wes, temani ummi ya...
" Ummi suapin ya,
*Ibu dalam keadaan bahagia, selalu berbagi rasa cinta

- Parahnya Cinta -
Semua orang mencacinya, bahkan tidak semua memfonisnya GILA,
datang dari segala arah pun,
yang dia katakan hanya : " Hadza laisal Junun, Wa lakin Hubbul Majnun "

- Aksara Qalbu -
Dibawah catatan, ia menulis :
" Aku menulisnya saat arah tak menentu, dan saat rindu mengekal waktu "
dengan membacanya, ia merasa sudah bertemu dan melihat seseorang lebih dekat

- Pecandu Mimpi -
Ia lama melihat fatamorgana,
seakan ta'ingin membuka mata,
ketika matanya sudah terbuka,
entah kenapa dia berkata : " Mimpiku indah dan nikmat !!! "

- Jinaknya Qalbu -
Meskipun dia selalu disakiti, dibohongi dan dicampakkan, dia selalu tersenyum,
" Ini bukan kesabaranku, tetapi Kecintaanku " : kata dia.

- Kegilaan Rindu -
Gumamnya : " apakah malam ini aku bisa melihatmu lebih dekat ? atau lebih lama ? atau lebih lega ? atau lebih bahagia ? dan atau.... *ia pun sudah terisak tangis

- Impian Bedug -
Terkadang gema suaranya dihiraukan dan mengusik ketenangan,
padahal kata bedug : “aku selalu mengingatkan dan membahagiakan kalian”.

- Inni Shoi'm ! -
Setelah bermacam - macam godaan ia lalui,
kini tidak tanggung - tanggung, bahwa manis GHIBAH memulai terasa dibibir,
kemudian ia berkata : " maaf, Inni Sho'imun

- Plus Plus Malam -
Jam sekian, mereka bergegas diruangan dan pinggir jalan yang ditentukan,
dengan modal kecantikan plus - plus, mereka sanggup menarik lelaki minus minus

- Bukan Cantik karena Wardah -
Kata orang, dia selalu menundukkan pandangan saat berjalan,
tetapi kata tetangga sebelah, dia selalu rutin ke salon untuk perawatan wajah,
dan kata keluarga : " Bukan el wardah, tetapi akhlakul karimah




- Peci Istimewa -
Sudah 3 tahun lama ia sendiri, tetapi tetap bahagia dan mensyukuri,
saat hendak berangkat kemasjid, ia memakai peci dan teringat masa indahnya,
" Dik, peci yang kau hadiahkan untukku, kini selalu membahagiakanku "
Gumam dalam hati pria lanjut usia ini

- Emas 1 Gram -
" Dengan ini, kami sekeluarga mengikat anda,"
dua belah pihak keluarga tersenyum bahagia,
kecuali mereka berdua, saling malu - malu CINTA

- 51 Tahun Tetap Cantik -
" Nenek selalu tersenyum, tanpa make up atau pun tanpa mengenakan perhiasan mahal, kata nenek Tips rahasianya adalah : " Selalu optimis dari yang lebih muda "

- Syahdu Malam Pertama -
Bingung lupa arah, pipi memerah hanya sebagai tanda,
bahagianya pun tak bisa diungkapkan kata - kata, ia hanya bisa bersyukur,
suaminya pun tak mengucap sepatah kata, hanya CIUMAN DIKENING SAJA

- Rindu -
Setelah 2 bulan bercerai, dia merasakan kerinduan saat sore - sore seperti ini,
tanya anak : " Ayah lagi mikirin ibu ya ? "
" Oh, tidak kok nak, ayah hanya rindu senyum sambutan ibu sore - sore seperti ini.

- Anak siapa ? -
Semua bingung akan kehadirannya,
dan semakin bingung lagi ketika dia lahir,
anak itu berkata : " saya bin siapa ?

- Nafas Kota dan Desa -
" Nafas kota ini terlihat berwarna kehitaman dan kadang keputihan setiap saat,"
" Nafas desa itu terlihat begitu transparan dan menyejukan setiap saat "

- Mukena pun ikut Berkata -
Seusai sholat, dia merasa seakan mukena melepas kepalanya begitu cepat,
tanpa disadari rambut dia selalu terurai kapan saja, kecuali saat sholat,
mukena pun berkata : " Rambut munafiq !

- Surat tanpa nama Pengirim -
" Ku temukan di bawah pintu depan rumah, ku buka kemudian ku baca"
isi suratnya : " Aku Pemuja Rahasiamu "

- Penulis HALAL -
Terkadang lama lama memandangmu itu
membuatku cepat - cepat pulang kerumah untuk menulis keindahan tentangmu,
*Isi tulisannya : MAAAK ! IKAT DIA DENGAN IKATAN HALAL !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar