Rabu, 18 Desember 2013

#Fiksi Mini 17

- Lain Di Mulut, Lain Di Hati –
Sang elite politik mengumbar janji kepada pengikutnya,
Padahal ia merasa jika hatinya sendiri
 mengutuk kepalsuan janjinya.

- Murid / Keturunan Labil –
Ia yakin akan kebenaran Teori Darwin,
tetapi ia tidak mau mengakui kalau dirinya keturunan KERA.

- Perhiasan Terindah –
“aku memiliki perhiasan indah di rumah”, cerita dia kepadaku.
Aku menjawab : “aku juga memilikinya, 
tapi bukan intan & berlian
Melainkan dia adalah istriku yang berusaha Sholihah”.


- 2 Pilihan –
“Antara memilih menganti Tuhan atau Pasangan”,
Kata-kata itulah yang menjadi solusi, 
sejak ia memiliki pasangan beda agama.

- Amarah 7 Keturunan –
“Pertikaian yang telah Nenek Moyang hidupkan,
Kini harus segera di hentikan”. Siapa? Tanya salah satu kita.
Yaitu kita sebagai keturunannya.

- Darah Daging Halalku –
 Jauh dari kejaran massa,
Ia mulai berpikir “Apakah harta ini layak
 untuk darah daging halalku?”.

- Catatan Penting –
Seorang pemuka ulama’ mulai membuka acara
 dengan uluk salam,
Tangan-tangan segera mengenggam erat pena 
dengan dekapan buku tulis.

- Bunga Di Rumah Lain –
Bunga pertama pun layu,
Karena cemburu melihat pemiliknya,
 yang diam-diam mempunyai bunga di rumah lain.

- Sinetron Pernikahan –
Episode 2 menikah, sampai episode 4 sudah cerai.
Lanjut episode 8 menikah lagi, sampai episode 11 cerai lagi.

- Nomor 1 –
“Dia istriku, satu-satunya dari semua perempuan yang nomor 1”,
Jawab kakek, ketika di tanya temannya
 mengenai beberapa foto wanita yang terpajang di dinding.