Jumat, 31 Januari 2014

Fiksi Mini #19

- Dosa Prematur –
Lalu dosa itu lahir, setelah anak kecil itu 
mengucapkan kata-kata kotor
Karena meniru bahasa orang tuanya.

- Cleopatra Java –
“Jika negeri pyramid dengan hawa panasnya
melahirkan putri dengan kecantikan merona,
maka di kota berhawa dingin ini aku akan menemui Cleopatraku”

- Kado Masa Lalu –
“Bruk!, kado itu jatuh tepat di depanku,
Isinya pun berbagai cerita masa lalu,
aku terkejut ternyata dia adalah. . .
“Maafkan aku,” katanya kepadaku.

- Teman Belajarku –
Cerita anak kecil :
Aku pulang sekolah di temani Ibu Guru,
“Ingat ya rul, jangan manggil Ibu lagi. Panggil kakak saja ya”
Kata ibu guru seraya tersenyum kepadaku.

- 1 Pesan Untuk 1 Bulan –
720 jam lamanya aku menunggu dan 
ingin segera bertemu dengannya,
Nanti, ketika aku di depanku, pesanku hanya :
“Hatiku selalu bersabar untukmu”.

- Tertusuk Panah Malaikat –
“Setelah melihat kedua bola matamu,
Aku pulang dengan nafas terengah-engah,
Tanpa ku sadari, malaikat menusukkan busur panah
kearah hatiku yang bertuliskan namamu”.

- ElyKarta –
“Buang rakyat melarat dari kota ini!,
Jika miskin maka jangan hidup di kota istimewa ini!”,
Ujar salah satu pejabat.

-  Duel 2 Pawang –
Pawang hujan pun menyerah tak mampu
 menahan air hujan dengan komat-kamitnya,
Giliran Pawang banjir maju dengan cara 
membuang sampah pada tempatnya.
 

Selasa, 07 Januari 2014

Fiksi Mini #18

- Romantis –
“Dia berdoa untukmu, dan kamu berdoa untuknya”
Rindu mereka bertemu dalam dekapan doa.

- Hadiah untuk Ibu –
Terlihat, anak kecil menaruh sebuah kertas gambar bertuliskan 
“I Love You Mom”
Di atas pusara yang kumuh, 
sebelum beranjak pergi dia sempat berdoa lama.

- Di Hari Kebahagiaanmu –
Aku membawa hadiah doa dan ucapan selamat di hari itu,
Aku lihat kau sumringah,
Menatapku dengan istrimu dan aku sesak menahan itu.

- Pelukan Halal –
Seusai akad menikah,
mereka saling memeluk rindu dengan haru, bukan nafsu.
Di tengah-tengah keluarga baru.


- Dia Adalah... –
“Maaf Mas, saya bukan siapa-siapa,
dan tak punya apa-apa, hanya . . . . .”,
“ 30 Juz Al-Qur’an di hatinya”, Jawab ibu spontan.

- Ibu Siapa Pun –
“Aku merasakannya, kasih sayangnya,
lemah lembutnya, dari dulu.
Sejak pertama bertemu.”
Bisik seorang laki-laki kepada temannya,
Wanita itu pun menoleh ke arah suaminya,
Di tengah kerumunan anak yatim piatu.

- Cintaku Tersesat –
“Hanya satu-satunya jalan petunjuk yang tepat adalah...”
Lalu calon suamiku diam, “Apa mas?” tanyaku penasaran.
“Yaitu segera menikahimu”.

- Necaa Ingin Sholat –
Gadis berusia 6 tahun itu tersenyum meihat ibunya sholat,
Kemudian dia menuju kamar Ibunya, diam-diam...
ternyata dia ingin sholat, tapi memakai kerudung ibunya.
“Necaa mau colat ugaa”, ungkapnya polos.