Jumat, 29 November 2013

Fiksi Mini #16

         ( Tema Special ~ Alasan Tidak Berjilbab)

 Alasan Tidak Berjilbab #1-
Ia menjawab “Aku di larang berjilbab di tempat kerja Nek!”.
“Kau takut kepada Bosmu daripada yang menciptakan
 Bos & Tempat kerjamu”.
Tegas Nenek.

- Alasan Tidak Berjilbab #2-
 Wanita itu membuka jilbanya karena kepanasan,
Tiba-tiba seorang pria tua renta menghampirinya,
“Gerah ini tak ada apa-apanya dengan gerah di neraka Nak”.
- Alasan Tidak Berjilbab #3-
“Rizqi itu dari Allah, bukan dari ocehan teman-temanmu”,
begitulah kata Ibu, saat aku mengatakan : 
"aku tidak dapat pekerjaan karena memakai jilbab 
dan teman-temanku menyuruhku untuk melepas jilbab.

- Alasan Tidak Berjilbab #4-
“Sungguh neraka tak memilih 
siapa saja, dan di zaman kapan saja”
Spontan, dawuh Ustad itu membuatnya berpikir.
Bahwa alasannya tidak berjilbab 
karena takut ketinggalan mode jelas salah.

- Alasan Tidak Berjilbab #5-
“Lihatlah anak perempuan itu!,
dia masih sangat kecil tapi sudah berjilbab.
 Menandakan dia sudah siap masuk surga”,
Aku pun diam, karena Ibu mematahkan alasanku 
yang tidak mau berjilbab karena masih muda.

- Alasan Tidak Berjilbab #6-
“Usiaku sudah lanjut,
dan tetap saja tak ada laki-laki yang mau mendekatiku.
Apa karena ini?”, seraya ia memegang jilbabnya.
Tidak jauh dari dia, diam-diam seorang lelaki mengamatinya.
Iya, dia adalah laki-laki yang masih memantaskan diri untuknya.

- Alasan Tidak Berjilbab #7 –
“Kenapa kau tidak berjilbab?”, tanya malaikat.
Mulutnya pun bungkam. Kepalanya pun menjawab,
“Karena dia memilih neraka”.

- Alasan Tidak Berjilbab #8 –
Dulu ia merasa tidak pantas berjilbab 
karena sifat dan sikapnya masih awut-awutan.
Tapi kini ia yaqin, 
seiring dengan berjilbab ia akan berubah tahap demi setahap.

- Alasan Tidak Berjilbab #9-
“Jilbabpin hati dulu yee!”, 
alasan itu yang sering ia dengar dari teman-temannya.
“Tapi kapan?, bukankah cara mempengaruhi hati
 agar menjadi baik dengan cara memperbaiki dhohir dahulu”. 
Tak lelah wanita ini memikirkan jawaban untuk kebaikan.

Selasa, 19 November 2013

Fiksi Mini #15

- Agamamu Nasehatmu –
Kebingungan, keresahan dan kesusahan ia pikul kesana kemari,
Tiba-tiba naluri hatinya berkata :
“Jika kamu masih seperti ini,
 berarti pertanda kurangnya ilmu agamamu”.

- Sang Maestro Munafik –
“Siapakah dia?”, jamaah mulai penasaran,
 siapakah sebenarnya Sang Maestro yang ustad maksud,
“Dia adalah orang yang ketika berbicara dia bohong, 
ketika berjanji dia mengingkari dan 
ketika di percayai malah mengkhianati”.

- Yang mana Cinta? –
"Aku menuju kecantikannya, dia menuju tahtanya."


- Nabi Konteporer –
Nabi media (blokade) bersabda :
“Aku tahu kabar international dan 
interlokal lebih-lebih intertaiment”
Dan hampir seluruh ummat mempercayainya.

- Batas Pekerjaan Setan –
“Lapor Boz! Matahari masih terbit dari arah timur”,
“Laporan diterima, 
dan bertemanlah dengan manusia!”.
 Jawab tegas Iblis.

- HEWANUSIA –
Seorang ayah tega meninggalkan 
noda pada rahim darah dagingnya.

- Over Dosis –
Seorang pria di temukan sedang bermimpi lama,
Setelah mengkonsumsi vitamin narkoba dan ganja.

- Wanita Pedalaman –
Dan katanya dia adalah wanita yang tak pernah keluar rumah,
Hingga para lelaki pun mendambakannya.

- Inikah aku? –
 “Aku terlahir dengan body sexy dan aura perek,
Apakah aku terlahir sebagai wanita jalang Tuhaan?”
Isak tangis dan penyesalannya.

- Pejabat atau Kriminal –
“Sampah!” kata kriminal kepada pejabat yang berkhianat.
“Sampah!” kata pejabat kepada para kriminal.