Sabtu, 22 Februari 2014

Fiksi Mini #20

( Tema Special ~ No Valentine Days )

- Hari Seribu Daging –
Tepatnya 14 februari,
Dari kejauhan bungkus kado berwarna pink berserakan,
Terlihat 2 nafsu saling bertatapan,
“Ini hadiah dariku”, “Dan ini dagingku untukmu”.
 

- Berakidah Kalender –
Setelah melihat angka 14 berwarna merah di bulan februari
Dan membaca catatan kecil di bawahnya,
Himam berkeyakinan bahwa pesan catatan kecil itu adalah perayaan penting. 
 

- Pecandu Cinta Busuk –
Kartu valentine berisi kata-kata romantis ia nikmati,
“Padahal itu hanyalah secarik kertas murahan... Hahaha!”,
Curhat pria pengedar cinta kepada temannya. 
 

- Mengubah Sejarah Valentine –
Dahulu kala ada seorang kristiani membawa seperangkat alat sholat,
Untuk melamar perempuan muslim,
Dan perempuan itu meminta syarat ~ “Islamkan Rohani & Jasmanimu”. 


- Teman Bugs Bunny  
“Tadi pagi aku menonton di TV, Bugs Bunny memberikan coklat
kepada Lola Bunny, katanya hari ini hari valentine”.
Jawab polos Andi, anak berusia 9 tahun.


- Coklat Pahit Di Bulan Februari –
“Coklat bulan ini rasanya pahit, padahal coklat bulan lalu rasanya manis”.
Ujar sang istri, sambil mencicipi coklat hadiah suaminya
Dengan bertuliskan “Happy Valentine”.
 

- Generasi Yang Tersesat –
“Perayaan Hari Valentine itu baik apa tidak?”
Tanya segerombolan pemuda-pemudi pengibar bendera merah putih.
“Baik! Karena sudah mendunia”.
 Jawab pemuda-pemudi barat.


- Seperti Bunga Mawar Palsu -
“Seperti cinta dan keyakinanmu yang palsu!”,
Tunanganku membuang bunga mawar pemberianku,
di hari valentine itu.


- Cinta Bertanggal –
“Apa jadinya kelak keluarga kita?,
jika cinta seorang kepala keluarga hanya bersemi
di tanggal 14 bulan februari!”,
Bentak Aini, kepada teman-temanya di kantin kampus. 


- Kasih SayangNYA, NYa dan nya –
“Tuhan tidak mengenal waktu untuk menyayangi makhlukNYA,
Beliau Nabi Muhammad sebagai kekasihNYA juga demikian,
Dan kita sebagai makhluk plus ummat kekasihNYA juga harus demikian”,
Dawuh seorang profesor muallaf di depan para mahasiswanya.